Pemko Raih Penghargaan Pelayanan Publik dari Kemen

"Semoga Reward Ini Bisa Meningkatkan  Pelayanan Publik ke Masyarakat"

Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT saat menerima penghargaan dari Mentri PAN-RB,Syafruddin

PEKANBARU (KIBLATRIAU. COM) --- Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) memberikan penghargaan kepada pemerintah Kabupaten/kota terhadap evaluasi pelayanan publik di Balai Kartini Jakarta, Selasa (27/11).

Dalam penghargaan tersebut, Pemko Kota Pekanbaru salah satu Pemerintah Kota yang mendapatkan penghargaan pelayanan publik dan langsung diterima oleh Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT dari Menteri PAN-RB Syafruddin. 

Penerimaan penghargaan tersebut, Walikota  tak sendiri,  ia juga didampingi oleh Kepala DPMPTSP, M Jamil, Kepala Disdukcapil,Baharudin Kabag Ortal, Muctadi dan Plt Kabag Humas Akmal Khairi.

Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT sangat gembira sekali dalam penerimaaan penghargaan sebagai salah satu daerah dalam pelayanan publik terbaik.

 "Alhamdulilah melalui Kemenpan RB dengan pemberian reward kepada daerah yang melakukan pelayanan publik dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," terang Firdaus usai menerima penghargaan di Jakarta.

Firdaus menyebutkan paradigma didalam pemerintah adalah bagaimana pemerintah mampu sebagai pelayanann yang terbaik. 

"Semoga reward ini bisa memotivasi bagi satker-satker lainnya dan meningkatkan kembali pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat," beber Firdaus. 

Sementara itu, dalam pidato Mentri PAN-RB,Syafruddin menyampaikan fenomena pelayanan publik zaman dulu lebih kental dan mementingkan organisasi dan pemerintah dan dilakukan bertahun-tahun.

"Ya sekarang terjadi pergeseran dan lebih suportif bagi pengguna pelayanan publik lebih baik kepada masyarakat. Dan masyarakat bisa menentukan kinerja pemerintah lebih baik di era keterbukaan," sebut Syafruddin. 

Dalam pemberian penghargaan ini, evaluasi pelayanan publik yang dilakukan oleh pihaknya pada tahun 2018 dilaksanakan di 208 Kabupaten/Kota serta 34 Provinsi.

"Tujuan evaluasi yang kita lakukan ini bukan untuk menentukan benar dan salah, bukan pula untuk kompetisi kualitas pelayanan. Tetapi memberikan asistensi kekurangan menjadi lebih baik lagi terhadap pelayanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu,  kita mengharapkan apresiasi kepada kepala daerah dalam penyelenggara pelayanan publik dan bisa dicontoh bagi kepala daerah lainnya yang belum mendapatkan penghargaan," tutur Syafruddin. (Ty)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar